01 Februari 2013

Tak akan merindu


Baik.. sepertinya aku memang harus menjagamu
Meski ku rasa aku pun tak cukup kuat
Akan ku kuatkan asaku untuk satu imbalan itu
“Tawa kedamaianmu”

Aku tak akan menantimu
‘tuk meletakkan tatap teduhmu di genggamanku
Atau sekedar melagukan bait hari-harimu padaku
Terlebih berharap kau jadi mentari pagi itu
Tidak!

Aku akan diam, tak akan merindu apa-apa darimu
Gelombang nada bibirmu berucap
Atau sekedar rangkaian kata pendek 
Meski seringkali melewati setumpuk jenuhku untuk menantinya
Tidak!

Tapi senyumku tak akan berpaling
Meski sejenak kristal bening ini mengaliri wajah laraku
Tidak! Itu tak akan merubah raut senyumku untukmu
Dengan sekejap aku selalu menghentikannya
Dan aku selalu punya pemakluman untukmu

Aku akan tetap diam, tak akan meminta apa-apa darimu
Isyarat kasihmu bersyair
Atau sekedar liuk arus rindu yang kadang kau tiupkan sampai di kedua telingaku
Terlebih pengakuanmu pada keindahan artiku untukmu
Tidak!

Aku pun tak berniat menunggumu
'tuk tetes demi tetes sejuknya perhatianmu 
Atau sekedar uraian amarah indahmu menentang kekhilafanku
Meski kadang melompati segudang pembelaanku
Tidak! 

Baik, aku akan menjagamu
Untuk tak mengenal pilu, sesal, juga rasa bersalah itu
Aku akan menahannya, lagi…dan lagi…
Apa yang bukan hakku, tak akan ku menuntutnya
Apa yang bukan tempatku, tak akan ku mendiaminya

Tapi ingatlah!
Berikan aku satu imbalan untuk ini
“Kebahagiaanmu”
Meski bukan aku tempatmu berbahagia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar