Hanya Fatamorgana

Cemburu...
Pada rangkaian mimpi yang tak mungkin terjumpai
Asanya tak mungkin tersibakkan..

Jika iya.. Katakan pada hidup yang maya itu..
Bahwa dedaunan tak akan bersemi besok.
Ia masih berupa ranting gersang..
Tak akan menghijau dengan limpahan air yang mnyemangati..

Jadi jangan berharap setangkai bunga akan mekar di sela ranting pohon itu..

Hei dunia yang terasingkan..
Bisakah nyata kau di genggamanku..
Bukan disana tempatmu..
Di alam yang tak mungkin ku meraihnya..

Cemburu...
Lagi...
Pada khayalan yang terlalu tinggi puncaknya..
Harapan... Hanya sebatas itu..ku berani menjemputnya..

Iya?? Kau hanya menjamin senyumku disitu saja?
Taukah kamu..  Musim ini dedaunan tak akan seindah inginmu..
Meski air menghujani pintanya..
Ia mungkin memang tak akan mengering.. tapi ia membusuk..

Jadi jangan bertengadah tentang semerbak mawar atau melati..
 
Selama kau masih kau hari ini..
Kita....? Hanya fatamorgana..