Melambai tangan menarik asa..
Dengan gemuruh semangat yang tak tergapai rupa nya
Melambai.. dekat..dan semakin dekat..
Ulurkan tangan dengan kedua telapak yang terbuka..
Dan aku?..
Masih dengan wajah tanpa keramahan
Mencari-cari arti sedapat akal pikir ku berputar
Dengan mata yang tak juga berkedip memandang
Dengan sekuat pancaran sayu ini ku melihatnya
Aku msih dalam galau hatiku
Telapak tangan itu begitu dekat..dan masih juga terbuka lebar
Keikhlasan itu.. Dan semangat itu..
Sementara aku masih sibuk memahami kemana hati dan pikiranku akan membawaku
Tapi sungguh aku enggan berpaling..
Aku hanya terus mencoba menyatu dengan hatiku..
Memahami akal ku..
Aku hanya terus menyapa pikiran ini..
Wahai muslimah yang tertegun di masa ini, lihatlah asamu membawamu dalam samar pkiranmu sendiri..
Ayolah muslimah yang terdiam dalam risau..
Sibak samarnya harimu, dengan karunia Tuhan yang tertanam kokoh didirimu
Akal dan hatimu..
Aku mencobanya.. mencobanya..
Bersama hati dan akalku..
Memandang teduh tangan itu..
Masih tegar kokoh tawarkan semangatnya..
Aku ingin sekali menggapainya..
Menggenggam erat dengan rasa puas yang mengalir di seluruh bagian tubuhku, asaku, hatiku..
Dan aku mencoba menajamkan pandanganku..
Menguatkan binar semangat dimataku..
Meluruhkan semua kemayaan di pikiranku, di hatiku..
Dan aku??
Dengan senyuman ini..
Dan tawaran ketangguhannya yang telah kualirkan di diriku
Aku siap mengulurkan tangan kananku dengan telapak yang terbuka
Aku ingin menjabat telapak tangan kanan itu...menggenggamnya erat..
Dan aku yakin telapak tangan kirinya akan menyapa punggung tangan ini dengan sayangnya..
Ya.. keyakinan itu..
Aku telah menanamkannya disini..dihati dan pikiranku..
Aku yakin bisa menggapainya..kedua tangan dengan telapak yang terbuka itu..
Dia adalah Masa depanku...